Menjelang tutup tahun dan menyambut tahun baru 2014, kita sering
bikin resolusi atau rencana baru untuk setahun ke depan. Sebelum bikin
banyak rencana, sebaiknya kita perlu bertanya pada diri sendiri beberapa
hal biar enggak mengulang kesalahan dan selalu bersyukur atas apa yang
terjadi selama 2013.
Apa hasil yang bisa aku banggakan tahun ini?
Pertanyaan ini penting, untuk menambah rasa pede kita. Walau kecil
pasti ada hal yang membuat kita bangga pada diri sendiri. Bisa itu
prestasi, perubahaan sikap atau pujian yang kita terima dari orang lain.
Hal yang bisa dibanggakan ini sebaiknya kita pertahankan untuk tahun
depan ya.
Kapan aku merasa stuck atau kehabisan ide?
Badan itu seperti mesin. Ada kalanya kehabisan bensin dan enggak bisa
bergerak. Ayo, coba ingat-ingat kapan kita mengalami hal seperti itu.
Enggak bisa mikir, enggak punya ide dan selalu merasa lemas? Apakah ini
terjadi saat menjelang menstruasi? Saat kita lupa sarapan? Kalau sudah
bisa tahu kapan terjadinya, untuk tahun tahun harus bisa kita
antisipasi. Misalnya, ini sering terjadi saat seminggu sebelum
menstruasi. Artinya sebelum itu kita harus rajin makan vitamin, minum
juice agar saat menstruasi kita tetap semangat dan enggak lemas.
Gimana aku menghabiskan waktu luang?
Okay, waktu 24 jam kadang enggak cukup untuk mengerjakan semua tugas
sekolah, tugas kerja, les dan ekskul. Belum lagi waktu yang dihabiskan di jalan dari
rumah ke sekolah atau ke tempat kerja. Tapi sesulit apa pun, kita harus
tetap menyediakan waktu luang. Me time itu penting. Seperti
mengisi ulang baterai dalam tubuh kita. Enggak perlu yang mewah dan
lama-lama. Lima menit pun bisa kok. Yang penting, ada waktu santai di saat sibuk.
Gimana kondisi keuangan?
Hayooo coba cek pengeluaran kita selama sebulan? Selalu merasa
kekurangan uang? Tahun depan kita harus lebih pintar mengatur keuangan.
Jangan lupa menabung. Bikin deh buku catatan pengeluaran. Tahan diri
jangan nongkrong di mall, biar enggak belanja tanpa rencana.
Siapa yang perlu aku maafkan?
Punya musuh itu enggak enak lho. Bikin capek fisik dan pikiran. Sudah
saatnya kita memaafkan teman kita, sebesar apa pun kesalahannya.
Apa kebiasaan buruk dan kebiasaan baik aku?
Yang pasti yang buruk harus makin dihilangkan dan yang baik harus tetap dipertahankan.
Source: kawankumagz.com
0 komentar:
Post a Comment