Sunday, 29 September 2013

Tips Menjaga Hubungan Baik Dengan Mertua

Apakah Anda kesulitan untuk menjalin hubungan yang baik dengan mertua? Mungkin ini salah satu masalah pelik yang hampir di alami setiap orang. Cerita antara mertua dan menantu ini seperti cerita pada film Monster in Law yang dibintangi oleh Jennifer Lopez dan Jane Fonda pada tahun 2005 dimana menceritakan mengenai ketidak harmonisnya hubungan antara mertua dan menantu. Tetapi sebenarnya hubungan mertua dan menantu yang terlanjur tidak baik tentu dapat diperbaiki.
Apa Anda tertarik untuk selalu menjalin hubungan baik dengan mertua? Tidak ada salahnya jika Anda mengikuti tips-tips di bawah ini :


1.    Jangan Terlalu Diambil Hati
Ketika mertua Anda sedang berbicara dan isinya dirasa sedang menyindir atau mengatakan hal-hal yang tidak baik tentang Anda, maka cukup dengarkan dan jangan memotong pembicaraannya apalagi membantahnya. Lebih baik jika biarkan ia mengetahui bahwa Anda sedang mendengarkannya, karena apabila Anda memotong atau melakukan pembelaan, maka lebih banyak kemungkinan mertua Anda akan berbicara lebih tajam dan semakin membesar-besarkan masalah. Sebaiknya dengarkan dan jangan terlalu diambil hati.

2.    Tersenyum dan Mengangguk
Apabila sedang membahas sesuatu dengan mertua berikan reaksi dengan banyak tersenyum dan mengangguk, hal ini tentu saja bertujuan untuk mencegah perdebatan dan terpicunya emosi Anda berdua. Seperti kita tahu bahwa bagaimanapun mertua tidak akan menyukai jika Anda memenangkan sesi perdebatan. Akan tetapi, disini bukan berarti Anda hanya diam saja apabila mertua berbicara salah, apabila pada kenyataannya tidak demikian sebaiknya Anda pun ikut bicara tetapi tetap dengan baik-baik dan dengan nada lembut yang tidak menekan dan tidak akan menyakiti mertua.

3.    Menangis
Apabila sudah terlalu lama Anda merasa tertekan dan tidak tahan dengan ketidakharmonisan dengan mertua, maka tidak ada salahnya untuk Anda menangis sejenak untuk meluapkan semua emosi Anda, bahkan dengan melakukan trik menangis di depan mertua ini diharapkan dapat meluluhkan hatinya. Tetapi tentu saja dengan syarat Anda tidak asal mengatakan alasan mengapa Anda menangis, terlebih-lebih lagi apabila Anda membeberkan semua yang telah dilakukan mertua pada Anda. Sebaiknya biarkan mertua Anda menyadari dan berpikir serta introspeksi diri mengenai sikapnya yang tidak menyenangkan selama ini kepada Anda sebagai menantu.

4.    Pura-pura Sakit
Dengan berpura-pura sakit bisa Anda lakukan sesekali, setidaknya apabila Anda sudah tidak tahan dengan sikap mertua dan belum menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Contohnya ketika keluarga suami Anda mengundang makan malam dan Anda merasa ingin untuk menenangkan diri dari ketidakharmonisan dengan mertua, maka ada baiknya apabila Anda mengatakan pada suami jika Anda sedang sakit. Tetapi tetap perlu di ingat bahwa trik ini hanya digunakan sesekali saja. Jangan sampai terlalu sering karena dikhawatirkan akan mempengaruhi hubungan Anda dan suami, bahkan akan memperburuk hubungan yang sudah tidak harmonis.

5.    Jangan Membuat Grup Pembenci Mertua
Bukan hanya Anda saja yang mempunyai masalah dengan mertua karena hampir semua istri pernah mengalami hal ini. Selain itu di dalam keluarga pun mungkin ada orang lain yang tidak suka dengan mertua Anda, seperti sepupu, bibi paman atau yang lainnya. Dengan keadaan ini jangan sampai saling membicarakan keburukan mertua Anda bahkan sampai membuat grup pembenci mertua. Apabila hubungan Anda dan mertua sudah dirasa semakin memburuk, sebaiknya jadikan suami Anda sebagai mediator. Ceritakan dengan baik-baik permasalahan yang sedang Anda hadapi bersama mertua dan biarkan suami mencari solusi terbaiknya.

Jadi tetap perlu di ingat seburuk apapun sifat dan perlakuan mertua, sebaiknya tetap sabar karena pada hakikatnya mertua adalah orang yang telah menjadi orang tua Anda sendiri. Dengan menjalin hubungan baik dengan mertua akan membantu menjalin hubungan baik juga bersama pasangan.

Source: Sahabathawa.com

0 komentar:

Post a Comment