Kedengarannya sih sehat dan baik untuk tubuh, sebenarnya ada beberapa
hal dibawah ini yang harus kita hindari, minimal dikurangi deh.
Sport drink
Iklan sport drink selalu menggambarkan orang jadi kuat dan berstamina setelah meminumnya. Sebenarnya enggak gitu, lho. Sport drink
mengandung banyak gula dan mineral-mineral yang sudah dimiliki oleh
tubuh kita. Walaupun kita berolahraga lebih dari dua jam pun, tubuh kita
enggak akan kekurangan mineral-mineral itu. Sport drink lebih
cocok dikonsumsi oleh para atlet yang memang setiap hari berolahraga
selama berjam-jam. Kalau kita cuma berolah raga sekitar 2- 4 jam atau hiking seharian sih, enggak perlu minum sport drink. Air mineral cukup memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Smoothie
Saat lagi jalan-jalan di mall, kita haus dan mau cari yang sehat pilihan akhirnya jatuh pada smoothie.
Walau terbuat dari buah-buahan dan susu, kalau kita belinya di mall
perlu hati-hati karena gulanya sering menggunakan gula sirup yang enggak
sehat. Jadi mending bikin sendiri ya. Hi-hi-hi.
Hand cleaner
Suka enggak yakin dengan kebersihan di tempat umum membuat kita selalu membawa hand cleaner. Hand cleaner
terbuat dari 60% alkohol yang diyakini bisa mengurangi penyebaran
bakteri dan penyakit yang ada di tangan atau benda yang sudah kita
sentuh. Sebenarnya enggak perlu-perlu amat, lho. Karena bakteri dan
penyakit enggak hanya ada di tangan kita tapi di mana-mana. Cukup dengan
cuci tangan, sudah bersih. Yang perlu kita pikirkan adalah daya tahan
tubuh. Kalau daya tahan tubuh lemah, bakteri sekecil apa pun entah dari
tangan atau dari makanan, bisa membuat kita sakit. Jadi kalau kita tipe
cewek sibuk yang kadang jam makan enggak jelas dan banyak menghabiskan
waktu di luar rumah, wajib menjaga daya tahan tubuh. Rajin bawa makanan
dan minum vitamin, biar bakteri dan penyakit ogah mampir.
Diet soda
Maunya sih langsing tapi tetap pingin minuman bersoda. Konon diet soda punya kandungan kalori yang lebih sedikit dibandingkan minuman bersoda pada umumnya. Hmmm enggak gitu juga, lho. Diet soda
memang punya kalori yang lebih sedikit tapi dia punya kandungan gula
buatan atau gula kimia yang lebih tinggi. Ini punya efek jangka panjang
yang sama bahayanya dengan minuman bersoda. Jadi gimana dong? Minum aja
minuman bersoda, enggak perlu diet soda, tapi batasi jumlahnya. Enggak perlu tiap hari satu botol kan?
Frozen yoghurt
Mengkonsumsi yoghurt baik untuk kesehatan dan pencernaan. Tapi hati-hati dengan frozen yoghurt, girls.
Dia punya proses pembuatan yang sedikit beda dengan yoghurt. Setelah
menjadi yoghurt, forzen yoghurt diolah lagi seperti halnya makan beku
lainnya. Jadi bakteri sehat yang sudah ada dalam yoghurt kurang
berfungsi seperti halnya yoghurt. Enggak hanya itu, frozen yoghurt
sering menambahkan gula yang banyak. Belum lagi pilihan toppingnya yang
suka enggak sehat. Total kalorinya akhirnya bisa sama dengan makan es
krim. Nah lho! Kalau mau sehat, mending beli yoghurt dan kita campur
sendiri dengan buah-buahan. Ini dijamin sehat. Bukan enggak boleh makan
frozen yoghurt, lho. Tapi jangan harap mendapatkan protein dan kebaikan
yang sama dengan makan yoghurt. Ini lebih pada kenikmatan lidah semata.
Sekali-kali enggak dosa juga.
Source: kawankumagz.com
0 komentar:
Post a Comment