Thursday, 6 December 2012

Aku Adalah Pecinta Alam

"Aku adalah Pecinta Alam"
Ketika kata itu terucap dari mulutku, banyak teman-teman kuliahku yang tidak percaya.
"Ah...masak cewek kayak kamu Pecinta Alam?" begitu kata mereka.
Yah...mungkin itu disebabkan karena penampilanku tidak sama dengan penampilan cewek-cewek pecinta alam pada umumnya. Kebanyakan cewek-cewek pecinta alam tomboi dan cuek dalam berpenampilan. Mereka cenderung memakai kaos oblong, jeans, dan sandal jepit ketika bepergian (separah itu kah? hehehe) sedangkan aku sering pakai dress, high heels, softlens, dan accesories. Yah...jadi maklum deh kalo kalian gak percaya (¬_¬")

Aku mengikuti organisasi pecinta alam dulu sewaktu masih duduk di bangku SMA, organisasi tersebut merupakan salah satu ekstra kurikuler di sekolahku. Sampai saat ini aku masih aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Walaupun mungkin penampilanku tidak mencerminkan seorang cewek pecinta alam, tapi jiwaku pecinta alam banget lho! ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ Bukannya narsis ya, tapi ini kenyataan. hehe
Aku memang jarang mendaki gunung (hanya dua gunung yang pernah aku daki, yaitu gunung Arjuna dan gunung Penanggungan). Karena menurutku, seorang pecinta alam tidak harus banyak mendaki gunung agar mereka diakui sebagai Pecinta alam. Sekarang buat apa banyak mendaki gunung tapi sering meninggalkan sampah di gunung yang didaki tersebut? hayooo...betul tidak? (๑_๑)

Memang secara penampilan banyak yang tidak percaya bahwa aku adalah seorang Pecinta Alam, tetapi ketika mereka sudah mengenalku, mereka akan percaya. Bahkan aku dijuluki "miss nature" oleh sahabat-sahabatku karena aku selalu berusaha menjaga lingkungan di sekitarku agar tetap bersih. Tidak pernah sekalipun aku membuang sampah sembarangan. Ketika aku akan membuang sesuatu dan tidak terdapat tempat sampah di sekelilingku, aku akan memasukkan sampah tersebut di dalam saku atau tasku sampai aku menemukan tempat sampah. Mungkin ini bukan tindakan yang menakjubkan bagi kalian, tapi sadarkah kalian jika sampah merupakan sumber utama yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor? Yupz...sampah memang sumber utama kekotoran di lingkungan sekitar kita. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi sumber penyakit (ihh...serem deh ╥_╥)
Selain tidak pernah membuang sampah sembarangan, aku juga selalu berusaha untuk hemat energi, meminimalkan pemakaian kertas, dan tidak pernah merusak lingkungan di sekitarku.

Aku tidak perlu mengubah penampilanku agar orang-orang di sekitarku percaya bahwa aku adalah seorang Pecinta Alam kan? Cukup tindakan yang membuktikan :)
Yuk, mulai sekarang mari kita menjaga lingkungan di sekitar kita agar terhindar dari segala macam penyakit. Apalagi sekarang musim hujan, pasti banyak penyakit yang bisa timbul di musim ini.
Let's action, and don't talk only! :)



0 komentar:

Post a Comment