Pilih jilbab dari bahan berpori-pori besar atau mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaos. Ini sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala. Boleh saja mengkreasikan model hingga berlapis-lapis, tapi jangan lebih dari empat helai. Makin tebal jilbab, makin sulit rambut bernapas. Hindari jilbab warna gelap karena mudah menyerap cahaya matahari. Jika aktivitas Anda banyak di bawah sinar matahari, pilih warna lembut atau putih. Jangan pula terlalu sering mengikat jilbab di bagian leher. Lebih baik dilepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut mudah bernapas.
Meski berjilbab, kita harus tetap merawat rambut. Caranya melalui perawatan dari luar maupun perawatan dari dalam.
Perawatan dari luar:
- Keramas secara rutin, lakukan 2-3 kali seminggu, untuk rambut berminyak dapat keramas setiap hari dengan sampo extramild, namun hindari yang mengandung conditioner agar rambut tak semakin lembap.
- Sehabis keramas, jangan dulu memakai jilbab dalam keadaan rambut basah, tapi keringkan rambut terlebih dahulu.
- Agar rambut bisa bernapas, hindari mengikat rambut terlalu kencang sebelum ditutupi jilbab.
- Bila rambut Anda terlanjur rontok, gunakanlah hair tonic gingseng setelah keramas. Atau dapat juga Anda gunakan getah lidah buaya.
- Pilihlah bahan jilbab yang berbahan katun, agar kulit kepala tidak mudah berkeringat dan rambut tidak mudah lepek.
- Pilihlah jilbab yang berwarna terang dan lembut saat Anda beraktivitas di bawah terik matahari.
- Ganti jilbab setiap hari, sebab keringat yang menempel pada jilbab merupakan tempat berkembangnya bakteri.
- Lakukan creambath minimal sebulan sekali atau sebulan 2 kali agar rambut Anda tetap terpelihara dengan baik.
Perawatan dari dalam:
- Banyak mengonsumsi buah dan sayuran
- Banyak minum air minimal 8 gelas sehari
- Jika perlu konsumsi vitamin E dan B12
- Konsumsi makanan yang bergizi
- Kurangi makanan pedas yang dapat menyebabkan kerontokan rambut
Tetap perhatikan mahkota kita meskipun berjilbab, girls ;)
0 komentar:
Post a Comment