AlpukatBuah satu ini memang mengandung lemak, tapi enggak usah takut bakal jadi gemuk, soalnya, lemak yang dimiliki alpukat termasuk monosaturated fat. Ini adalah jenis lemak yang paling baik untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Kalau peredaran darah lancar, berarti asupan oksigen ke otak juga enggak bakal macet. Jadi lebih gampang konsentrasi, deh...
Campur alpukat dengan susu dan jadikan jus buat sarapan. Tapi, yang harus diingat, jangan kasih gula kebanyakan. Kalau terlalu banyak, benda manis ini bisa bikin jadi ndut. Pasti pada enggak mau, kan?
Oatmeal
Enggak beda jauh sama alpukat, oatmeal juga berguna buat melancarkan peredarah darah. Selain itu, oatmeal punya kecanggihan lain yang bikin sehat. Dia bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ck, ck... Makanya, enggak salah banyak orang yang mulai melirik makanan ini.
Oatmeal bisa dijadikan menu sarapan maupun camilan. Biar enggak bosan, campurkan juga oatmeal yang sudah siap disantap dengan buah-buah kering seperti kismis.
All kinds of berries
Walaupun kecil, tapi buah seperti stroberi dan blueberry punya banyak manfaat. Dengan kandungan polyphenol yang tinggi, kelompok buah berry ini bisa mencegah kepikunan. Enggak hanya itu. Tingginya kandungan vitamin C yang ada juga membuat kita terlindung dari radikal bebas yang membahayakan tubuh. Kayanya mulai sekarang harus mulai stok buah berry, nih di kulkas, biar pelajaran yang kita pelajari nempel terus sampai tua, he he he.
Campurkan buah-buahan ini ke dalam semangkuk cereal atau yoghurt kesukaan. Selain itu, buah berry juga enak, kok, dimakan begitu aja.
Salmon
Lemak omega-3 yang ada di dalam salmon memang terkenal berteman akrab dengan otak. Selain meningkatkan kapasitas memori, omega-3 juga berfungsi untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecenderungan seseorang menjadi depresi,gelisah, atau malah justru hiperaktif. Asyik banget, ya. Bukan hanya otak tambah oke, kita pun enggak bakal mood swing terus-terusan.
Kabar baik buat kita pecinta makanan Jepang bernama sushi. Daging salmon yang disajikan mentah atau matang sama-sama enak dan bervitamin buat dimakan.
Dark chocolate
Buat kita pecinta cokelat, ternyata enggak semua cokelat ramah sama otak. Hanya dark chocolate saja yang punya kandungan antioksidan tinggi. Di antara semua saudaranya, cokelat hitam juga punya kandungan kafein yang pas sehingga bikin kita lebih fokus. Kenapa mesti pas? Soalnya, terlalu banyak kafein justru mengurangi kemampuan otak untuk bekerja maksimal.
Pilih dark chocolate yang ditaburi potongan blueberry. Selain enak, kita juga dapat manfaat dua kali lipat.
Kacang-kacangan
Say a big hi buat teman baru kita, almond, hazelnut, walnut, dan macadamia. Mereka punya banyak banget kandungan protein, serat, dan lemak yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, kandungan vitamin E-nya juga enggak bisa dibilang sedikit. Vitamin inilah yang berpengaruh banyak bagi fungsi kognitif otak kita.
Kalau mau makan kacang-kacangan, hindari yang mengandung garam terlalu tinggi. Lebih baik beli kacang alami, alias bukan dalam bentuk kemasan, untuk menghindari bumbu-bumbu tambahan yang malah mengurangi vitamin kacang itu sendiri.
Kuning telur
Kandungan kolin dalam kuning telur bisa meningkatkan fungsi memori dan kognisi kita. Dengan begini, jangan heran kalau pelajaran bisa masuk lebih cepat ke otak. Tahu begini, enggak lagi, deh. menyisakan kuning telur pas sarapan...
Bikin telur setengah matang, lalu santap kuning telurnya dengan kecap pedas. Dijamin ketagihan.
Source: http://www.kawankumagz.com/read/makanan-yang-bikin-pintar
